Selain rumah, satu unit sepeda motor, satu unit
chainsaw (gergaji mesin) hingga mesin jarit ikut terbakar tersambar petir. Tak
ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kerugian material ditaksir mencapai 20
juta rupiah.
Kapolsek Pupuan, AKP Wayan Sidin seizin
Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sadana membenarkan peristiwa kebakaran rumah
berikut piranti di dalamnya akibat sambaran petir. Dikatakan, kebakaran terjadi
sekitar pukul 15.00 Wita. Rumah ukuran 5x6 meter berdinding gedeg bambu, tiang
kayu, atap asbes itu berisi dua kamar tidur. Pada saat kejadian, rumah dalam
keadaan kosong. Ariawan pergi menyabit rumput, sementara istrinya, Ni Ketut
Giri Widiani dan anaknya pergi ke warung untuk jualan kopi. Dikatakan, pada
saat itu Pupuan dan sekitarnya tengah diguyur hujan lebat disertai petir
menggelegar. Ariawan yang baru berangkat dan belum sempat mencari rumput
menerima telepon dari tetangga yang mengabarkan rumahnya terbakar. Korban pun
balik pulang dan melihat rumahnya sudah roboh. Korban melihat api kecil masih
menyala membakar rumah. Kebakaran pertama kali diketahui tetangganya, Mangku
Sukayasa dan Ni Luh Gede Yuliani.
Sebelum korban pulang, tetangga dan warga
lainnya berupaya padamkan api. Dalam peristiwa itu ikut terbakar 1 unit sepeda
motor Yamaha F1, 1 unit chainsaw, 1 unit mesin potong rumput, 1 mesin jarit, 1
unit televisi, 1 unit senapan angin, dan giwang emas seberat 2,5 gram. Kerugian
ditaksir mencapai 20 juta rupiah. “Dugaan kami, rumah beserta isinya terbakar
akibat disambar petir. Saat itu hujan lebat disertai halilintar menggelegar,”
duga AKP Wayan Sidin.
 |
| Rumah Tersambar Petir |