Awan Cumulonimbus |
Awan Cumulonimbus bikin Tewas 6 warga Bali
Terhitung sejak awal tahun 2015 sudah 8 kasus sambaran
petir. Dari jumlah tersebut, 6 kasus diantaranya menyambar orang hingga tewas
dan dua kasus lainnya menghanguskan kandang ternak dan rumah warga.
Kasus terakhir seorang warga tersambar petir saat
kencing di pohon kelapa. Terkait hal ini, Badan penerangan khusus kecepatan
angin dan awan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Denpasar, Hendra menyebutkan bahwa saat ini terjadi awan cumulonimbus (awan Cb)
atau awan hujan. Keadaan ini tidak peduli akan kondisi dataran tinggi atau
rendah.
"Umumnya petir tejadi karena ada awan
cumulonimbus (awan Cb) atau awan hujan. Sambaran kilat disertai suara petir
saat posisi awan ini terjadi bisa menyambar sewaktu-waktu," ungkap Hendra,
di Denpasar Bali.
Saat ini kata Hendra, awan tersebut berwarna hitam
luas, banyak dan besar, biasanya disertai juga angin kencang. Cendrung terlihat
di wilayah barat dan selatan pulau Bali.
"Harapan kita masyarakat harus waspada saat di
langit terlihat awan seperti ini (hitam pekat), terlebih lagi bila disertai
angin. Sebaiknya berada di dalam rumah saja jika melihat cuaca seperti itu,"
pesannya.
Kepala BMKG Bali Gede Suardana, meyakinkan bahwa
kondisi curah hujan dan awan pekat tidak akan berlangsung lama. Namun, dia
tetap mengingatkan kepada masyarakat di daerah rawan petir agar waspada,
khususnya juga wilayah pesisir pantai akan kondisi angin kencang.
Related Posts:
- Petir Sambar Rumah Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExpl… Read More
- Rumah Mantan Kadus Bali Tersambar Petir Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExpl… Read More
- Longsor dan Sambaran Petir Menghantui Bangli Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetEx… Read More
- Awan Cumulonimbus bikin Tewas 6 warga Bali Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA MicrosoftInternetExpl… Read More